Langsung ke konten utama

Rinduku padamu Ayah


Kini tak ada lagi sosok yang kuat menemani hari-hariku...
Tak ada lagi kasih sayang, canda dan tawa darinya...
Hampa dan kosong yang kini kurasakan...
Sosok yang selalu ada dia saat aku sedih, bingung dan juga takut...
Kini tak ku jumpai lagi pelukan hangat darinya...
Sosok yang telah lama pergi...

Ayah …aku sangat rindu padamu...
Engkau pergi saat aku masih belum mengerti semuanya...
Aku ingin Ayah tahu sekarang aku sudah dewasa...
Aku rindu saat dimana engkau memanjakanku...
Menjaga dan juga menyayangiku setulus hatimu...

Tapi di sini aku merasa sepi...
Tak ada lagi kebersamaan dan kehangatan seperti dulu...
Maafkan aku Ayah karena belum sempat membahagiakanmu...
Anakmu selama ini hanya bisa menyusahkanmu...

Begitu besar pengorbananmu padaku...
Saat engkau lelah bercucuran keringat...
Tak pernah kudengar engkau mengeluh..
Hanya senyum yang tetap terlukis diwajahmu...

Begitu tegar engkau menjalani semuanya...
Andai aku bisa mengulang waktu itu...
Ingin rasanya aku kembali...
Namun sayang itu hanya menjadi sebuah anganku...

Harapan yang tidak akan mungkin terulang kembali...
Engkau akan tetap menjadi motivasi bagiku...
Menjadi salah satu alasanku mengapa aku harus terus maju...
Melangkah dan tetap mengukir sebuah kebahagiaan...

Dan setidaknya aku tidak hanya jalan ditempat saja...
Akan kulukis bahagiaku di langit sana...
Aku ingin semua orang tahu bahwa...
Aku sayang padamu Ayah...
Semua itu karena engkau dan hanya untukmu,
Untuk Ayah…

Puisi by: Nur Alam - Sungguminasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Janji-janji Manismu yang Palsu

Ketika hati ini berbicara .. ketika mata ini melihat … ketika telinga ini mendengar.. Kau mengucap beribu jaji-janji manismu itu. kau membuatku terbang melayang bersamamu tapi ketika aku melihat semua kenyataan itu Kau goreskan luka di hatiku kau buat airmataku bercucuran deras dari mata kepipiku Aku tak kuasa menyakinkan ini semua hatiku hancur….. hatiku punah….. hati ku pilu,,…. Ketika ku melihat jajimu yang telah kau ingkar ketika ku melihat kini kau bersamanya dibalik kesedihanku,… By: FirDha ni’mah

Kehampaan Hidup ku Kini

Ku langkahkan kaki ini dalam kegelapan… Tanpa ku tau arah… Dengan membawa segenap luka yang kau tinggal… Langit telah berubah menjadi gelap berkelabu… Setelah kau pergi tinggalkan ku… Mawar merah yang dulu kelihatan indah… Sekarang berubah menjadi Layu… Dahulu kau yang telah meluluhkan hati ku… Sehingga ku dapat mencintaimu… Tapi kini kau telah pergi meninggalkan ku… Aku memang mempunyai banyak kekurangan… Dan aku bukanlah manusia yang sempurna… Rasanya ku ingin terbang bebas… Mencari cinta yang lain… Tapi mana mungkin ku sanggup melakukan itu… Setelah Sayap-sayap ku tlah patah karena mu… Bayangan mu selalu menghantui ku… Ini lah penghujung cintaku… Inilah akhir perjalanan kisah cintaku… Tuhan… Bila ini yang terbaik aku merelakanya… Jangan tumbuhkan rasa benci di dalam hati ini… Meski sakit yang ku rasa… Berikan senyuman pada ku… Agar aku dapat bertahan disini… By: Ria Anggraini

Pupus Harapanku

Sekian lama ku tanam rasa yang bergejolak dalam dada.. Harap demi harap.. mimpi demi mimpi.. akankah tumbuh menjadi bunga bunga cinta yang mewangi.. Sekian lama ku mengukir dan memendam 3 kata dalam hati.. ku nanti.. dan selalu ku nanti.. saat saat indah kunyatakan 3 kata itu aku cinta padamu.. Namun semuanya tak seperti yang ku bayangkan.. hancur seketika bagai bunga yang terinjak injak.. Skujur raga ini mendadak terpaku kaku.. telingaku bagai mendengar suara ledakan yang teramat dahsyat.. ketika kuncup indah bibirnya berkata.. “ aku tak cinta padamu “ dan tak satu katapun ku ucap Tanya padanya..” MENGAPA ??? “ Mengapa kau patahkan hati ini.. Sementara Bening matamu seolah tawarkan telaga surga.. Saat hati tengah haus merasakan dahaga. Kaupun menghampiriku dengan membawa seuntai butiran embun.. Mengapa… mengapa hatiku tak begitu peka untuk merasa.. Mestinya naluri ini menyadari bahwa bukan aku yang ia nanti dan tepis semua pesona senyumannya.. senyuman yang ...