semilir angin berhembus melintasiku…
waktu terus bergelimang tanpa henti…
peristiwa pahit yg kulalui…
seakan menunjukkan waktu tidak berpihak padaku…
hanya bisa kulihat…
hanya bisa kupandang…
dirimu dari kejauhan
ingin ku gapai..
ingin ku rangkul..
dirimu dalam pelukku…
hingga tiba saat dimana kau melihatku…
kau mendengarkan keluh kesahku…
hari terus berlalu..
rasa nyaman ku semakin besar padamu…
seakan aku ingin waktu berhenti…
disaat kita tertawa bersama…
tetapi di kala masa…
kau memalingkan wajahmu dariku…
kau tinggalkan ku dalam kesendirian…
mengapa?…
kau sakiti ku
mengapa?…
kau lukai ku
mengapa?…
kau khianati hatiku…
untuk apa kau taruh harapan besar kepadaku…
membuatku berharap begitu besar tuk dapatkanmu…
aku terlalu rapuh..
tuk mengenalmu..
aku terlalu sakit..
tuk mengingatmu…
kau buat ku tak berdaya dihadapan cinta ku…
sekarang aku hanya bisa berharap padamu untuk bisa mengobati sedikit lukaku yg dalam ini…
wahai bunga impian kuharap kita tidak akan pernah bertemu lagi lain kali, aku tidak ingin memori perih itu terulang kembali….
Puisi by: Sultan Candra Adi - Batam
fb: Sultan Candra Adi
waktu terus bergelimang tanpa henti…
peristiwa pahit yg kulalui…
seakan menunjukkan waktu tidak berpihak padaku…
hanya bisa kulihat…
hanya bisa kupandang…
dirimu dari kejauhan
ingin ku gapai..
ingin ku rangkul..
dirimu dalam pelukku…
hingga tiba saat dimana kau melihatku…
kau mendengarkan keluh kesahku…
hari terus berlalu..
rasa nyaman ku semakin besar padamu…
seakan aku ingin waktu berhenti…
disaat kita tertawa bersama…
tetapi di kala masa…
kau memalingkan wajahmu dariku…
kau tinggalkan ku dalam kesendirian…
mengapa?…
kau sakiti ku
mengapa?…
kau lukai ku
mengapa?…
kau khianati hatiku…
untuk apa kau taruh harapan besar kepadaku…
membuatku berharap begitu besar tuk dapatkanmu…
aku terlalu rapuh..
tuk mengenalmu..
aku terlalu sakit..
tuk mengingatmu…
kau buat ku tak berdaya dihadapan cinta ku…
sekarang aku hanya bisa berharap padamu untuk bisa mengobati sedikit lukaku yg dalam ini…
wahai bunga impian kuharap kita tidak akan pernah bertemu lagi lain kali, aku tidak ingin memori perih itu terulang kembali….
Puisi by: Sultan Candra Adi - Batam
fb: Sultan Candra Adi
Komentar
Posting Komentar